Riwayat Hotel Paling Angker Sedunia

Berikut ini 4 besar hotel yang terkenal angker karena ulah mahkluk halus yang sering mengganggu atau menampakan diri pada pengunjung hotel.

1. Hotel Crescent
Dibangun pada tahun 1886, Hotel Crescent dipercaya sebagai hotel paling angker di Amerika. Ceritanya berawal ketika hotel ini mengalami kebangkrutan dan kemudian dibeli oleh Norman Baker pada tahun 1937 untuk diubah menjadi yayasan penyembuhan kanker. Banyak pasien yang datang dan yang tidak sembuh akhirnya meninggal di hotel ini. Sejak itulah, para arwah pasien banyak yang gentayangan dan sering menampakan diri.

2. Hotel Queen Mary
Pada awalnya Queen Mary adalah kapal pesiar mewah. Sanggup berlayar mengarungi samudera atlantik karena kecanggihannya. Saat terjadi perang, kapal ini diambil alih oleh pasukan militer "The Grey Ghost" untuk menjalankan misi perang. Saat itu Queen Mary tabrakan dengan kapal HMS Curacao sehingga menyebabkan kapal terbelah 2 dan 300 kru kapal meninggal dunia. Setelah dijadikan hotel, banyak hantu gentayangan yang menampakan diri.

3. Lizzie Borden Bed and Breakfast.
Hotel ini menjadi angker setelah tanggal 4 agustus 1892, ketika seorang anak bernama Lizzie Borden membunuh secara brutal ayah dan ibu tirinya menggunakan kapak. Abby borde, sang ibu tiri ditemukan tewas diantara tempat tidur dan lemari pakaian dekat ruang tamu. Sedangkan sang ayah tergeletak di bawah sofa. Lizzie akhirnya dihukum di Fall River dan meninggal dunia tahun 1927. Ketiga arwah tersebut akhirnya kerap gentayangan mengganggu pengunjung hotel.

4. The Old Spot Hotel
Hotel ini merupakan bangunan pertama yang dibangun di kota grawler, Australia bagian selatan tahun 1980. Bangunan itu lalu dijadikan tempat perkantoran dengan berbagai aktifitas bisnis. Setelah beberapa tahun kemudian, gedung ini diubah menjadi hotel. Sejak itulah sering muncul kejadian-kejadian mistis misalnya penampakan hantu yang salah satunya yang sering muncul adalah hantu anak kecil. Terbukti pada tahun 1990 seorang tamu menangkap 3 gambar hantu melalui kameranya.

Sumber: http://www.indospiritual.com