Cara Mengatasi Infeksi Vagina tanpa Memakai Obat

Cara Mengatasi Infeksi Vagina tanpa Memakai Obat - Infeksi vagina memang bisa menimbulkan gejala gejala, seperti gatal, bau, serta perubahan warna, atau tekstur buangan vagina. Bacterial vaginosis (BV) adalah  infeksi vagina yang kerap terjadi. BV biasanya akibat bakteri Gardnerella vaginalis. Infeksi vagina ini disebabkan jamur (umumnya spesies Candida) serta protozoa (biasanya Trichomonas vaginalis) umum terjadi.



Untuk kondisi yang normal, vagina ini dihuni banyak sekali bakteri yang berperan penting dalam menjaga pH normal vagina menghambat bakteri,  pertumbuhan jamur, dan juga organisme lain yang bisa membahayakan seperti Trichomonas. BV ini merupakan infeksi vagina paling umum terjadi pada mereka wanita di usia subur.
Ada baiknya berkonsultasi ke dokter apabila mengalami gejala infeksi vagina. Untuk beberapa wanita yang sering mengalami infeksi di vagina lebih suka untuk menyembuhkan infeksi ini tanpa memakai obat.
Anda bisa membaca di bagian Kapan Metode ini Diperlukan? di bawah anda bisa mempelajari kapan metode tanpa obat yan g bisa digunakan untuk menyembuhkan infeksi dari vagina.
Metode 1
Mendiagnosis Infeksi Vagina
Identifikasi gejala BV ini biasanya menimbulkan gejala-gejala
• Buangan vagina yang berwarna putih serta tampak berbusa
• Buangan pada vagina bau tidak enak, sering kali disebut dengan “amis”
• Gatal dan iritasi pada vagina
• Sensasi rasa terbakar ketika buang air kecil
• Ingat, tidak semua pasien BV mengalami gejala ini
Identifikasi gejala infeksi jamur (kandidiasis).
Gejala dari infeksi jamur ini sering kali mirip dengan gejala BV. Gejala dari infeksi jamur ini diantaranya
• Sensasi terbakar serta rasa gatal di vagina dan juga labia.
• Buangan vagina yang tidak wajar seperti berair dan berwarna putih atau putih, kental, dan menggumpal (seperti keju cottage)
• Nyeri ketika berhubungan seksual dan air kecil
• Bagian luar vagina yang mengalami kemerahan
Identifikasi gejala trichomoniasis.
Gejala trichomoniasis yang disebut juga trich, pada wanita diantaranya:
• Buangan dari vagina yang berbusa.
• Buangan vagina memiliki warna hijau keabu-abuan.
• Buangan dari  vagina anda berbau tidak enak.
• Vaginanya terasa gatal.
• Nyeri di saat buang air kecil.
Catat periode menstruasi
Gejala infeksi di organ kewaniataan berbeda-beda, tergantung dengan siklus menstruasi. Perubahan hormon yang di akibat siklus menstruasi ini memengaruhi komposisi bakteri dan kondisi lingkungan vagina. Catat siklus menstruasi ini yang membantu mendeteksi perubahan terjadi.
Infeksi vagina tidak selalu menimbulkan gejala ya
Banyak wanita penderita BV yang tak mengalami gejala apa pun.
• Apabila menduga terkena infeksi vagina anda bisa konsultasikan dengan dokter sesegera mungkin.
• Trichomoniasis ini bisa menular dari hubungan seksual. Apabila menduga diri Anda terkena trichomoniasis, anda bisa konsultasikan dengan dokter sesegera mungkin guna memastikan diagnosis dan mendapat pengobatan yang tepat.
Ketahuilah dahulu  berbagai kegiatan yang bisa meningkatkan risiko BV.
Kebayakan wanita kemungkinan terkena BV, setidaknya satu kali seumur hidup. BV ini tidak diakibatkan penyebab tertentu. Pada dasarnya, banyak hal yang mengganggu keseimbangan komposisi normal bakteri pada vagina yang bisa menyebabkan BV. Berikut ini hal hal yang meningkatkan risiko BV terjadi :
• Gonta ganti seksual baru.
• Mempunyai banyak pasangan seksual.
• Melakukan douching.
• Menggunakan IUD.
Berbagai hal yang bisa meningkatkan risiko infeksi jamur
Beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko infeksi jamur ataupun kandidiasis
• Memakai celana dalam ketat ataupun tidak terbuat dari kain katun, yang bisa menyebabkan suhu meningkat dan kelembapan serta iritasi pada vagina.
• Gangguan sistem imun
• Lakukan douching serta memakai semprotan pembersih kewanitaan beraroma
• Trauma di Vagina lecet di vagina akibat memasukkan tampon ataupun benda lain ataupun berhubungan seksual secara kasar.
Pahami berbagai penyebab infeksi vagina
Penyebab dari infeksi vagina yaitu
• Tidak ada sebab sebab khusus yang bisa mengakibatkan BV. walau demikian, BV ini biasanya terjadi akibat komposisi normal bakteri yang ada di vagina terganggu.
• Infeksi jamur ini bisa terjadi akibat pemakaian obat antibiotik. Obat antibiotik membunuh bakteri normal vagina jadi jamur bisa berkembang biak. Perubahan hormon, seperti siklus menstruasi normal ataupun pemakaian kontrasepsi tertentu, serta diabetes yang bisa menimbulkan komplikasi yang berupa infeksi jamur.
Konsultasikan dengan dokter
Baiknya berkonsultasi dengan dokter guna memastikan diagnosisnya terlebih dahulu sebelum memulai pengobatan. Pengobatan untuk setiap kasus infeksi vagina ini berbeda-beda, tergantung tingkat keparahanya.
• Dokter kemungkinan mengambil sampel dari buangan vagina serta urine saat memeriksa vagina. Pemeriksaan vagina ini mungkin terasa canggung untuk Anda, Namun dokter biasanya melakukan pemeriksaan seperti ini dengan cepat. Sampel buangan ini diperlukan guna mendeteksi keberadaan dari jamur, bakteri, atau organisme lain, misal Trichomonas.
• Dokter juga perlu memastikan diagnosis secara tepat karena pengobatan pada infeksi vagina ditentukan dari jenis infeksi.
Pelajari risiko infeksi vagina yang tidak dapat diobati dengan benar.
BV yang didiamkan ataupun tidak diobati dengan benar bisa menjadi berbagai komplikasi, seperti kelahiran prematur, penyakit radang panggul, serta bayi lahir dengan berat badan yang kurang. Selain itu, berisiko lebih tinggi terkena infeksi menular seksual (IMS), seperti HSV, klamidia, HIV, dan gonore. Infeksi Trichomonas jika didiamkan ataupun tidak diobati dengan cara benar bisa meningkatkan risiko terkena HIV.
Jika gejala parah,
Konsultasikanlah dulu dengan dokter. Jika anda memilih memakai pengobatan alami, harus  berkonsultasi dengan dokter sesegera mungkin jika
• Gejala tidak mereda sesudah diobati selama tiga hari.
• Terasa nyeri saat buang air kecil dan berhubungan seksual.
• Muncul demam.
• Perut akan terasa sakit.
• perubahan warna ataupun bau dan peningkatan jumlah buangan vagina.
• Munculnya ruam pada bagian tubuh mana pun.

Informasikan kepada seluruh dokter apabila berencana memakai pengobatan alami.
Ketika gejala pertama kali ini muncul, haruslah selalu berkonsultasi dahulu dengan dokter guna memastikan diagnosisnya. Diagnosis yang tepat bisa sangat penting guna menentukan pengobatan alami yang harusnya digunakan karena tidak semua dari pengobatan alami ini efektif untuk menyembuhkan BV ataupun kandidiasis. Pengobatan yang alami dapat dipakai bersama obat medis yang diresepkan dokter. Pengobatan alami ini tidak mengganggu kinerja dari obat antibiotik oral.
Informasikan dahulu kepada dokter tentang pengobatan alami yang di pakai. Apabila pengobatan tersebut efektif guna menyembuhkan infeksi vagina Anda, dokter menganjurkan pengobatan ini kepada pasien yang lain.
Jika menduga diri Anda terkena trichomoniasis,
Informasikanlah kepada pasangan seksual Anda. Bahwasanya Trichomoniasis ini merupakan infeksi menular seksual (IMS). Jadi, jika terdiagnosis trichomoniasis, informasikan dulu kepada pasangan seksual supaya memeriksakan diri ke dokter. Trichomoniasis ini tidak bisa disembuhkan dengan pengobatan yang alami.
Metode ke 2
Menggunakan Metode Douching
Pelajarilah risiko dari douching. Secara umum, douching ini tidak dianjurkan karena vagina dengan alami dapat bersih dengan sendirinya. Tapi, saat mengalami BV, douching sesekali bisa dilakukan. Walau demikian, douching juga berisiko untuk menyebabkan bakteri jadi terdorong ke serviks serta uterus sehingga bisa menimbulkan penyakit radang panggul serta infeksi berbahaya lainnya. Banyak dokter percaya bahwasanya douching ini sebenarnya bisa meningkatkan risiko BV.
Pakai larutan douching yang dijual di apotek.
Douching adalah sebuah prosedur dalam membersihkan bagian dalam vagina dengan air bisa juga dengan  larutan khusus. Larutan douching yang sudah siap pakai bisa dibeli di apotek di dalam kemasan kantong ataupun botol yang berleher melengkung.
• Lakukanlah douching di kamar mandi supaya lebih mudah naikkanlah satu kaki ke tepi bathtub. Hati-hati ya  jangan terpeleset.
• Pakai satu tangan, rentang labia (“bibir” pada kedua sisi vagina) guna membuka vagina.
• kantong atau botol di pegang yang berisi larutan douching, dengan tangan yang satunya.
• Semprotkan secara perlahan larutan douchingnya ke vagina.
• Larutanya akan kembali mengalir dan keluar dari vagina.
Gunakan larutan cuka sari apel untuk melakukan douching.
Larutan cuka sari apel yang dipercaya bisa mengembalikan pH normal vagina anda, yaitu pH asam. Larutan ini juga sangat efektif menyembuhkan BV.
• Belilah perangkat douchingnya terlebih dahulu di apotik. Sebagai alternatif, perangkat enema memiliki alat sama seperti perangkat douching yang bisa anda gunakan.
• Lalu Campurkan 2 sdm cuka sari apelnya ke dalam 240 ml air hangat. Jangan pakai cuka putih karena cuka putih terlalu asam.
• Lakukan douchingnya dengan larutan cuka sari apel, lakukan dua kali setiap hari empat hari berturut turut, lakukan satu kali setiap hari sampai benar benar infeksi vagina sembuh sepenuhnya.
Gunakan larutan hidrogen peroksida ini guna melakukan douching.
Hidrogen peroksida ini mempunyai kandungan disinfektan jadi cukup efektif dipakai untuk membunuh organisme yang menjadi penyebab BV.
• Lakukanlah douchingnya, dengan cara menggunakan larutan hidrogen peroksida, setiap hari dua kali selama empat hari, lalu lakukan satu kali setiap harinya sampai infeksinya vagina sembuh sampai tuntas.
• Larutkanlah hidrogen peroksida 3% ini dengan air suling hangat ke dalam jumlah yang sama. Air suling digunakan haruslah steril.
Gunakanlah  larutan minyak esensial oregano guna melakukan douching.
Larutkanlah 2-3 tetes minyak esensial oreganonya ke dalam 240 ml air sulingnya. Gunakan larutan satu ini untuk douching dua kali setiap harinya satu minggu ya. Lakukan douchingnya menggunakan larutan ini dua kalinya setiap hari selama empat hari, Satu kali setiap harinya sampai infeksi vagina bisa sembuh dengan  sepenuhnya.
Guna mengobati infeksi jamur douching bisa  dengan cara melarutan minyak esensial tea tree. Larutkan 2 sampai 3 tetes minyak esensial tea tree dengan 240 ml air suling. Pakai larutan ini untuk douching dua kali setiap harinya selama satu minggu. Lakukan douching menggunakan larutan ini dua kali setiap hari selama empat hari, lalukan satu kali perhari sampai infeksi vaginanya bisa disembuhkan sepenuhnya. Untuk Minyak esensial tea tree ini tidak boleh untuk ditelan.
Untuk alternatifnya, teteskanlah 2 sampai 3 tetes minyaknya ke tampon, lalu masukkanlah tamponnya ke dalam vagina lalu diamkan selama satu jam.
Janganlah memakai minyak esensialnya untuk bisa mengobati infeksi dari vaginanya jika Anda sedang berusaha untuk hamil, sudah hamil, atau ibu menyusui.
Metode 3
Menggunakan Supositoria Vagina
   Gunakanlah yoghurt tawar.
Cara seperti ini memang tidaklah rapi. Tapi, memasukkan yoghurtnya secara langsung masuk ke dalam vagina bisa mengembalikan populasi dari bakteri baik dan bisa mengurangi jumlah dari bakteri jahatnya. walau demikian, cara ini belumlah dibuktikan dengan ilmiah.
• Siapkanlah alat suntiknya 10 ml, yang bisa dibeli di apotek apotek, dan yoghurt tawar.
• Setiap malam anda bisa memasukkan yoghurt tawarnya ke dalam vagina memakai alat suntik.
• Tidurlah dengan menggunakan pembalut wanita. ketika bangun pada pagi hari, Anda mungkin akan mendapati pembalutnya kotor. Kenakanlah pembalut wanita tipis pada siang hari.
• Lakukanlah metode seperti  ini setiap malamnya sampai infeksi dari vaginanya sembuh dengan sepenuhnya.
• Untuk alternatif, oleskanlah yoghurtnya di tampon, lalu masukkanlah tamponya ke dalam vagina. Tapi Anda mungkin masih kesulitan memasukkanya ke tampon tanpa applicator ke dalam vagina.
Kembalikanlah  jumlah normal bakteri baiknya memakai supositoria probiotik. Supositoria probiotiknya efektif untuk mengembalikan jumlah normal bakteri yang baik di dalam vagina.
Kapsul supositoria probiotik ini dapat anda beli di apotek apotik walaupun mahal. Belilah produk supositoria probiotik yang berbentuk kapsul gelatin, supaya lebih efektif. Beli produknya dengan bakteri Bifidobacterium longum, Bifidobacterium infantis, Lactobacillus rhamnosus, Lactobacillus acidophilus, dan Lactobacillus reuteri HA-188.
Bukti ilmiah yang masih belum cukup mendukung keefektifan dari probiotik, yang berbentuk suplemen ataupun juga yoghurt,untuk mencegah trichomoniasis.
Gunakan gel periodontium.
Oleskanlah gel periodontium “Curasept” nya di dalam serta sekitaran vagina. “Curasept”nya mengandung cyclohexadiene 0,5%, disinfektan sudah  terbukti secara efektif menyembuhkan BV.
Gunakanlah bawang putih.
Kupas satu siung bawang putihnya, lalu bisa di masukkan ke dalam vagina. Cara seperti ini juga dipercaya dapat menyembuhkan BV. Bawang putihnya mengandung allicin, antibiotik yang cukup efektif membunuh bakteri yang jahat penyebab dari BV.
Kupaslah satu siung dari bawang putih. Lubangilah bawang putih pada beberapa tempat, hal ini supaya allicin dapat keluar, lalu bisa masukkan ke dalam vaginanya. Gantilah bawang putihnya dengan yang baru empat jam selama tujuh hari sampai BV sembuh total.
Pakai supositoria asam borat guna mengobati infeksi jamur
Asam borat memang cukup kuat sehingga supositoria sebaiknya tidak di buat sendiri. Janganlah memasukkan asam borat langsung ke dalam vagina. Beli “Vitanica Yeast Arrest” di toko makanan yang sehat. “Vitanica Yeast Arrest” dirancang secara khusus guna mengobati infeksi jamur di vagin. Selama memakai supositoria asam borat, jangan sampai pasangan melakukan oral seks dengan Anda karena asam borat ini bisa menyebabkan efek keracunan apabila tertelan. untuk yang lebih praktis anda bisa menggunakan http://gluteracare.com/crystal-x-baru/