buku harian...

dear diary...

udah kurang lebih aku kenal sama cewe ini setengah taun lebih... seneng banget bisa kenal sama dia, orangnya fun, bawel, walaupun agak manja... tidak pernah aku menganggap dia lebih dari sekedar teman... dan aku tidak pernah menganggap dia pacar (atau miungkin hts)...

sampai akhirnya sekitar 3 bulan yang lalu diriku merasakan keganjalan yang sangat aneh... memang hampir setiap malam kami selalu telpon2an... sekali telpon bisa sampe 3 ato 5 jam-an... suatu ketika, aku hendak mengantarkan dirinya ke suatu daerah, karena dia harus pergi menemui keluarganya, ketika kami sedang berbicara di mobil, tiba tiba semuanya terasa hening di kepala-ku, apa yang kami sedang bicarakan tiba tiba hilang tak berbekas... aku tidak tahu apa yang aku harus katakan, karena pada saat itu, aku benar2 merasakan apa rasanya itu kedamaian di dalam hati... mata saling berpandangan, dan tiba tiba dirinya memeluk diriku... ingin rasanya menangis hati ini, karena kutahu, aku tidak bisa memiliki dirinya, aku tidak bisa bersama dirinya, aku tidak bisa tenggelam bersama dirinya... terkoyak2, teriris2, terbakar.... semuanya melebur menjadi satu... kata2 hanya dapat terbesit di dalam hati, bibir dan lidah terasa kaku dan membeku... tidak pernah kurasakan hal ini sebelumnya...

tidak pernah kuungkapkan langsung apa yang kurasakan padanya, tapi aku meyakini bahwa ia menyayangi aku... tapi apa daya, aku tak bisa mengungkapkannya... karena kami memang sudah mempunyai tambatan hati masing...

aku hanya ingin mengatakan bahwa memang dirilku sayang padanya, tapi aku tahu kalau aku tidak bisa melanjutkan kebersamaan ini... dia hanya ingin persahabatan... pelukan itu hanya sebatas persahabatan katanya... entah aku harus bagaimana...

sekarang yang tersisa dan tertinggal hanyalah rasa hampa... hati sudah menjadi mati rasa, tidak bisa kurasakan lagi... kini, aku hanya bisa melihat dirinya sebagai teman biasa... perasaan sayang itu sudah kukubur hidup2, memang, rasanya sakit sekali ketika aku harus berpaling dari dirinya dan memulai perjalanan yang baru lagi bersama dirinya....

selamat tinggal, teman...

wew, puisi yah?
Sedih yah.....

hm... kalo gak bisa pacaran, ajak merit aja

puitis bgt sih..hiks..hiks..tp mending rayu trus bor smp dia mau jd pcr lo,x aja dia jg pngn jd pcr lo cm jaim aja..

@vioemoniac ia bener jg tuh

sedih jg ya bro..semoga segera mendapatkan sesorang yg bisa dijadikan istri di kemudian hari..

diex, itu siii kayanya emang harus dikubur dalem-dalem..

Loexhy wrote:wew, puisi yah?
Sedih yah.....

hm... kalo gak bisa pacaran, ajak merit aja

stubuh eh,setuju sis